PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam
bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann,
CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lain.
Arsitektur
komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan
target biayanya.
1) Arsitektur komputer ini paling tidak
mengandung 3 sub-kategori:
a. Set instruksi (ISA)
a. Set instruksi (ISA)
b. Arsitektur mikro dari
ISA, dan
c.
Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
2.2 Macam-macam Jenis Komputer dan Kegunannya.
1. Jenis Komputer ditinjau
dari Ukurannya adalah sebagai
berikut :
a. Micro
Computer
1.
Kecepatan proses
cepat
2.
Sering disebut
dengan PC (Personal Computer) atau desktop Computer, karena hanya digunakan
oleh satu pemakai saja untuk tiap saat (single user).
b.Mini Computer
1.
Kecepatan proses
sangat cepat
2.
Dapat digunakan
secara bersama-sama maksimal oleh 64 pemakai (multi user)
c. Mainframe
Computer
1.
Kecepatan prosesnya
paling cepat
2.
Dapat digunakan
secara bersama-sama oleh lebih dari 64 pemakai (multi user)
Jenis
Komputer ditinjau dari penggunaannya
adalah sebagai berikut :
a. Special Purpose Computer
Jenis komputer yang dibuat untuk
pengolahan data yang spesifik yang biasanya ditujukan kepada suatu bidang
masalah yang khusus, seperti dalam business application. Misalnya untuk
Accounting Inventory, Kedokteran. Contohnya: Navigasi Kapal Laut, Automatic
Banking System, Ruang Angkasa, USG.
b. General Purpose Computer
Jenis komputer yang dibuat tidak berdasarkan satu bidang masalah saja, tapi untuk
seluruh bidang masalah. Contohnya : PC Computer untuk Keuangan, Pendidikan,
Penelitian.
3. Jenis Komputer ditinjau
dari jenis data yang diolah
adalah sebagai berikut :
a. Analog Computer
Komputer yang bekerja dengan cara menterjemahkan keadaan fisik ( data
kwalitatif ), seperti panas, kecepatan, temperatur, tegangan ke dalam
angka-angka. Disebut juga alat ukur. Contohnya : Voltmeter, Speedometer,
Thermometer.
b. Digital Computer
Komputer yang bekerja atas dasar perhitungan aritmatik / operasi hitung (data
kwantitatif ) seperti untuk menghitung angka-angka dan huruf-huruf digunakan
umumnya untuk bidang business dan scientific data processing. Contoh :
Calculator.
c. Hybrid Computer
Komputer yang bekerja atas dasar perhitungan aritmatik serta logik dan
menyajikan data dalam bentuk angka-angka ( kombinasi data kwantitatif dan
kwalitatif ). Contoh : Alat Simulasi Penerbangan
4. Komputer
dapat di golongkan berdasarkan kemampuan
pengolahan data dan bentuk fisiknya.
a. Mainframe
Komputer
yang memiliki ratusan/ribuan unit processor sehingga kemampuannya sangat
besar.mainframe dapat membagi memorinya untuk beberapa pemakai (multiuser) dan
dapat menggunakan progam yang berbeda pada saat yang sama (multitasking)
b. Minicomputer
Komputer
dengan bentuk mini dari mainframe yang memiliki puluhan unit processor. dan
umumnya digunakan sebagai antarmuka antara mainframe dan jaringan komputer.
c. Personal Computer (PC)
Komputer
yang berukuran relatif kecil dan ditujukan untuk satu pemakai (singleuser) ada
juga macam macamnya yaitu :
1. PC atau Personal Computer
Sesuai dengan namanya personal komputer,maka PC adalah komputer yang
ditujukan untuk pemakaian satu orang atau dimiliki secara pribadi.
Sebelum PC ini muncul, komputer dahulunya berwujud sangat besar, sehingga hanya
dimiliki oleh perusahaan tertentu saja. PC pertama bernama Altair yang
diproduki oleh MITS pada tahun 1975.
2. Komputer Desktop
Yaitu komputer yang dirancang untuk tidak dapat dipindahkan-pindahkan, atau
khusus dirancang untuk diletakkan disuatu tempat seperti diatas meja kerja.
Komputer jenis ini sangat banyak beredar dipasaran, terutama dikalangan
perguruan tinggi, kantor dan perusahaan.
3. Laptop
Dahulu istilah laptop berbeda dengan Notebook ditinjau dari segi ukuran, namun
sekarang laptop atau notebook mengacu ke maksud yang sama, yaitu komputer
portable (mudah dibawa-bawa) yang terintegrasi langsung dengan monitor,
keyboard, mouse pad/trackbal, processor, harrdisk, memory dan peripheral
lainnya dengan ukuran yang kecil dan ringan. Kemampunya bahkan melebihi
komputer dekstop maupun PC..
4. PDA, Personal Digital Assistants
PDA adalah komputer canggih yang menggunakan flash memory sebagai pengganti
media penyimpanan. PDA tidak memiliki keyboard, namun menggunakan teknologi
layar sentuh (touchscreen) sebagai media input. PDA mempunyai ukuran yang
sangat kecil, sedikit diatas ukuran handphone dan dapat dengan mudah dibawa
kemana-mana.
5. Komputer Workstation
Workstation sebenarnya adalah komputer desktop yang memiliki kelebihan utama
dalam hal kemampuan prosesor, memory yang besar, dan kemampuannya dalam
menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti
aplikasi 3 dimensi, grafik, multimedia dan lain sebagainya.
6. Komputer Server
Server adalah komputer diperuntukan untuk menyediakan layanan terhadap komputer
lainnya (client) dalam sebuah jaringan. Komputer server memiliki prosesor yang
powerfull, memory yang besar dan kapasitas harddisk yang lebih besar.
7. Komputer Mainframe
Adalah komputer dengan ukuran besar yang mampu melayani ratusan program
aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa pemrograman yang berbeda,
mampu menyimpan dan mengakses library rutin dengan kapasitas yang besar, mampu
melayani ratusan transaksi secara bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan
lainnya. Komputer ini biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan
besar. Namun dengan perkembangan zaman, komputer-komputer terbaru saat ini
secara bertahap akan mampu menyaingi kelebihan dari komputer mainframe ini.
Untuk ukuran yang sedang disebut dengan mini komputer dan ukuran lebih kecil
disebut dengan mikro komputer.
8. Wearable Computer
Wearable Computer adalah perkembangan terbaru dalam bidang komputer, yaitu
perangkat komputer menyatu seperti layaknya pakaian saja. Aplikasi-aplikasi
yang biasa digunakan seperti email, database, multimedia, kalender terintegrasi
langsung dengan jam tangan, handphone atau dalam bentuk lainnya. Sehingga
perangkat komputer sudah menyatu dalam kehidupan kita sehari-hari.
3.1 Kesimpulan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi, adalah ilmu yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup
dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.
Perkembangan teknologi yang secara nyata memberi
sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920,
terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun
segera berkembang pesat. Selanjutnya, komputer elektronik pertama
beroperasi pada tahun 1943.
Perkembangan teknologi elektronika ini,
yang merupakan cikal bakal TIK saat ini yang mendapatkan momen emasnya pada era
Perang Dingin.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M. Alwi, dkk., Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
vol.5 dan6, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.
Hardjono, Ir. Agung, Strategi mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi, Bappenas-UNDP, tth
Hardjono, Ir. Agung, Strategi mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi, Bappenas-UNDP, tth
Harris, Rogers W, Information and Communication Technologies
for Poverty Alleviation,
Asia-Pacific Development Information Programme, 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar