1. Pengertian SMBD
Basis data merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu
organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu. Sebelum mengetahui lebih
jauh tentang basis data, harus tahu apa itu data, data adalah nilai yang
menggambarkan suatu fakta atau kejadian sedangkan basis adalah markas, gudang
atau tempat berkumpul. Secara umum basis data (data base) adalah kumpulan data
yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk mengasilkan
informasi.
Sistem manajemen basis data, (database management system, DBMS), atau
disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta
banyak pengguna. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. SMBD merupakan perangkat
lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data
dalam jumlah yang besar.
2. Sejarah Sistem Manajemen Basis Data
Konsep
basis data (database) berawal dari
proses penyimpanan berkas secara manual. Sistem pemrosesan manual (berbasis
kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk data
yang disimpan pada lemari arsip. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut
harus dicari pada lemari arsip tersebut. Salah satu tujuan penggunaan komputer
adalah sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan data.
Pada
awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric
merancang DBMS generasi pertama yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated
Data Store). Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem manajemen
informasi (Information Manajemen System) IMS, dibentuk dari representasi
data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki.
Pada
tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu
representasi data baru yang disebut model data relasional. Pada tahun 1980,
model relasional menjadi DBMS paling dominan. Bahasa query SQL di standarisasi
pada akhir tahun 1980. Sejak saat itu mulailah dikembangkan sistem basis data
di berbagai bidang.
3. Struktur dan Komponen Sistem Manajemen Basis Data
Basis data adalah suatu
sistem yang dibangun oleh beberapa komponen diantaranya ada enam komponen pokok
antara lain ialah:
- Perangkat keras (hardware)
dalam sistem komputer. Dalam sistem pengolahan basis data digital
perangkat utama sebagai pengolah data dalah komputer.
- Perangkat Lunak Aplikasi
(software) lain yang mendukung dan bersifat opsional. Perangkat lunak
digunakan untuk mendukung proses pengelolaan basis data. Misal: bahasa
pemrograman C, basic pascal.
- Sistem Operasi (operating
system). Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola aplikasi basis data dan penggunaan sumberdaya komputer.
- Basis data data lain yang
mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan basis data itu sendiri. Berisi
atau memiliki objek-objek basis data seperti file, table, indeks .
Mempunyai disfinisi struktur baik untuk basis data maupun objek-objek
secara detail.
- Sistem Pengelola Basis Data
Database Management System atau database managemen system (DBMS).
Merupakan program aplikasi untuk pengelolaan basis data, seperti Microsoft
acces, oracle dan lian-lain
6.
Pemakai (user), yaitu
pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis dan penggunaan basis data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar